BAB 105 TERPURUK

1962 Kata

" Theo tolong fokus!" Fotografer mulai merasa jengah melihat sikap Theo yang sedari tadi sulit sekali untuk di atur. Martin yang berada tepat di belakang fotografer hanya memijat pelipisnya.ia sudah menegur Theo dari sorotan matanya tapi tetap saja Theo,berpose semau hatinya." Sajin Jagga Mianhae ( fotografer aku minta maaf ) bisakah Theo istirahat beberapa menit,aku pikir dia kurang fokus karena kelelahan."Martin menundukkan kepalanya dan berusaha merayu fotografer yang hampir naik darah untuk mengundur waktu sebentar setidaknya Martin perlu berbicara pada Theo. Tak ada jawaban dari fotografer handal yang terkenal sombong itu,selain membalikan badannya dan mengibas mengibas tangannya mengusir Martin bagaikan serangga. " Gae Saekki! ( b******n)." Theo hanya bisa mengumpat di dalam hat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN