BAB 10 PENUH DUSTA

2058 Kata
Alexa membuka matanya dan yang ia lihat ranjang di sampingnya sudah kosong ia mendengan bunyi hairdryer " Kau sudah ingin pergi?."alexa menyikap selimutnya dan duduk sambil mengusap kedua matanya. " Kau sudah bangun."oliver mematikan hairdryer mengacak sedikit rambutnya.ia mendekati alexa dan memberi kecupan singkat di keningnya. " Kau ada kelas pagi hari ini?."alexa mengusap pipi oliver. " Yeah aku ada kelas pagi.bagaimana kau izin saja hari kau terlihat kelelahan."oliver menatap wajah alexa yang terlihat sedikit pucat. " Yeah aku akan mengambil izin,aku akan membuatkanmu sarapan."alexa bergerak ingin turun tapi tangan oliver menahanya. " Biar aku sarapan di kampua kau istrihatlah hemm.aku pergi yah."oliver menyelimuti tubuh alexa kembali mengambil tasnya dan mencium singkat bibir alexa sebelum hilang di balik pintu. Alexa hanya menatap kepergian oliver dengan senyum yang terus mengembang.ia merasa menemukan kebahagianya sendiri dengan mencintai oliver tanpa syarat apapun. Alexa menatap jendela yang sudah sedikit terang karena matahari kini telah terbit dengan indah.tapi tidak dengan alexa tubuhnya masih terasa sangat lelah ia memilih melajutkan tidurnya beberapa jam sebelum bangun. .......................................... Oliver turun memakirkan motornya ia melepaskan helm full face.merapikan rambutnya yang sedikit berantakan siapa yang tak akan terpesona akan ketampanan oliver pria berwajah dingin sedingin kutub utara.tapi tetap saja para wanita di kampus tetap menjadikan oliver sebagai fantasi mereka. Bukan asing bagi oliver jika di tatap secara terang terangan atau dikirim beberapa barang.baginya alexalah yang mampu membuat hatinya dan pikiranya selalu merindukanya. " Kak oliver."oliver merasa namanya di pinggil menghentikan langkahnya melihat wanita berambut sebahu menghampirinya. " Ada apa?." Oliver memasang wajah datarnya saat melihat wanita dengan yang sedikit gugup dan malu. " Aku hanya ingin memberikan ini kak." Wanita itu dengan perlahan meyerahkan undangan berwarna gold. " Aku harap kakak bisa menghadiri acara party ulang tahunku kak."wanita itu mengakat kepalanya mengedipkan matanya dengan centil. Oliver melihat undangan ulang tahun yang ada di tanganya.ia kembali mengambil tangan wanita yang tak ia kenali namanya dan mengembalikan undangan itu di tanganya. " Maaf aku sibuk." Oliver berlalu begitu saja meninggalkan wanita itu yang masih terpaku dengan rasa malu dan sedih di koridor kampus.ia merasa malu saat banyak wanita yang di kampus menatapnya dengan tertawa ada juga yang merasa iba. Ia hanya melihat punggung oliver yang semakin jauh darinya.menceram erat undangan ulang tahunya hingga tak berupa dia berharap suatu hari oliver bisa menjadi miliknya dan dia akan mengatakan pada dunia yang sedang menertawakanya saat ini. Oliver meletakan tasnya di mejanya langsung membuka ponselnya untuk melihat apakah alexa meninggal pesan untuknya dan benar ada satu pesan masuk. Sweethearth. Semangat!! Aku menunggumu pulang. Hanya dengan pesan singkat itu saja dapat membuat seorang oliver tersenyum begitu lebar sampai teman teman kelasnya pada memperhatikan sang kutub tertawa untuk pertama kalinya. Oliver segera mengetikan balasan untuk pesan alexa sebelum mematikan poselnya karena ujian akan segera di mulai. Alexa yang sedang merapikan apartement oliver membuka ponselnya saat mendengar bunyi notifikasi ia berharap balasan pesan oliver.ternyata sebuah pesan dari ibu mertuanya Mama. Sayang kenapa kali berdua sudah lama sekali tak mengunjungi mama.datanglah mama sudah memasak banyak untuk hari ini. Setelah mendapatkan pesan dari ibu mertuanya membuat alexa merasa malas harus bertemu dan berpura pura layaknya pasangan suami istri yang saling mencintai. Berapa menit kemudia darwin menelpon.mau tak mau alexa mengeser tombol hijau itu. " Hallo sayang,kau dari mana saja." " Aku sedang dirumah rekan kantor dan menyelesaikan tugas soal ujian." " Hmm,apa kau mendapatkan pesan dari mama? Mama ingin kita pergi bersama jika kau tak sibuk." " Kau sudah pulang dari dubai?." " Yeah aku sudah pulang dan aku menunggumu dirumah." " Okey sebentar lagi aku selesai sampai bertemu di rumah." Alexa mematikan teleponya dan kembali memasang wajah dinginya. Ia memasak makanan untuk oliver dan menyimpanya di dalam wadah tertutup dan ia simpan di kulkas.tak lupa alexa menuliskan note agar tak menjadi kesalahpahaman.karena saat ini ponsel oliver sedang tak aktif. Alexa mengganti pakainya dan langsung mengambil kunci mobilnya yang berada di atas nakas, ia merasa beruntung saat ini mobilnya sudah ada di pakiran apartement oliver.jadi ia tak perlu harus memesan taksi lagi. ............................. Alexa melihat mobil darwin berada di halaman rumahnya yang terbilang cukup mewah bahkan sangat mewah jika disamakan dengan rumah sesama rekan dosen.karena alexa tau bahwa suaminya bukanlah orang sebarangan. Alexa menekan sandi rumahnya.dulu ia sangat menyukai tinggal disini bahkan alexa sudah berniat akan menggapdikan hidupnya hanya menjadi ibu rumah tangga dan sebagau seorang istri darwin Landsov.tapi sebuah keinginan tetaplah hal yang hanya menjadi impian bahwa rencana tuhanlah yang menentukan kehidupanya.dan see darwin menghianatinya. Alexa kembali memasang topeng pada wajahnya ia harus memainkan peranya menjadi istri yang bodoh lagi.alexa melihat ada beberapa tukang sedang memasang frame foto penikahan mereka yang alexa sengaja pecahkan beberapa waktu yang lalu. " Sayang kau sudah pulang,aku sangat merindukanmu."darwin melangkah menuju alexa dan memeluk tubuh wanita yang hanya kaku dengan tas yang masih ada di tanganya.tak sedikipun alexa ingin membalas pelukan darwin tak ada harapan bagi darwin untuk merasakan pelukan hangat alexa seperti dulu. " Sayang are you okey."darwin melepaskan pelukanya karena merasa alexa hanya kaku dan tak juga kunjung membalas pelukanya.darwin menatap wajah alexa melihat mata alexa mencari kebohongan atau masalah yang ada disana.tapi bagaimanapun darwin tak pernah bisa tau bagaimana alexa dengan hebatnya menyembunyikan rahasianya. " I'm okey.aku hanya terkejut dengan aksimu yang tiba tiba'' alexa memaksakan senyum di bibirnya ia merasa hatinya muak harus lebih lama lagi untuk bersikap pura pura. " Aku memanggil tukang untuk memperbaiki foto pernikahan kita,aku rasa pakunya yang sudah tua framenya kemarin jatuh dan rusak,tapi semuanya sudah aku atasi."darwin mencium puncak kepala alexa ia mengusap punggung alexa dengan lembut hal yang selalu ia lakukan sejak dulu hingga sekarang. Alexa merasa tak nyaman akan perlakuaan darwin mencoba untuk melepaskan diri dan mencari alasan"ah baiklah aku mandi sebentar bukankah kita akan kerumah mama?."alexa melepaskan pelukan darwin menatap wajah darwin dengan cukup dekat ia tak ingin membuat kekacauan. " Iya sebentar lagi kita akan pergi.apa kau lelah atau kita tunda saja."darwin melihat wajah alexa yang terlihat sangat lelah mungkin ini yang alexa alami saat dirinya tak ada di samping wanita itu. " Aku baik baik saja sayang.aku haya butuh mandi sebentar." Alexa akhirnye mengeluarkan kata kata sayang setelah sangat lama panggilan itu seakan jadi hama baginya. Setelah mendengar alexa memanggilnya sayang akhirnya darwin melepaskan alexa ia tersenyum saat melihat punggung alexa yang sudah sedikit menghilang di balik pintu kamar mereka." Sabarlah sayang sebentar lagi kita akan kembali bersama aku akan menyakinkan dino untuk memanggilmu ibu"darwin membayangkan hidupnya akan lengkap jika ada dino yang akan menjadi pelengkapnya. ............................................ " Siapa wanita ini?." Seorang pria yang berumur 50an melihat foto wanita yang saat ini bersama anaknya. " Dia alexa Velove tuan salah satu dosen di unniversitas sama dengan tuan muda."frans tangan kanan ayahnya Oliver menjelaskan apa yang ingin di ketahui. " Kau sudah selidiki latar belakang wanita ini."ayah oliver kembali menatap frans tangan kananya ia tak akan membiarkan wanita seberangan bisa mendekati anaknya. " Belum tuan saya akan mencari rau secepatnya."frans menunduk ia berusha menutupi kebohongan yang sudah ia ketahui karena frans sangat menyayangi oliver seperti anaknya sendiri. " Cari tau tentang wanita ini.dan jika memang dia wanita dari kalangan bawah.segera musnahkan dia."ayah oliver meleparkan bukti foto kedekatan anaknya dengan wanita yang tak jelas. Frans menunduk dan menggundurkan dirinya keluar dari ruangan, semua sifat yang telah sangat frans hapal karena ia sudah hampir 28 berkerja bersama ayah oliver. Di dalam ruangannya ayah oliver menatap berbagai banyak foto anaknya bersama wanita yang berbeda " kali ini kau tak akan bisa membohongiku lagi nak."karena ia sudah hapal sifat anaknya yang hanya ingin menghindari perjodohan yang telah ia lakukan sejak lama. .................................... Darwin saat ini sedang menyetir menuju rumah ibunya.perjalanan terasa sepi karena tak ada sedikitpun pembicaraan antara dirinya dan alexa.alexa hanya mengatakan untuk membiarkanya istirahat sampai mereka sampai. Darwin melihat alexa yang terlihat tidur dengan damai meskipun harus dengan posisi yang darwin yakin itu tak akan nyaman.akhirnya mereka sampai di perkarangan rumah darwin. Darwin memang terlahir dari keluarga kaya raya bahkan ayahnya termasuk dalam 10 besar orang terkaya di asia. Darwin melihat wajah alexa yang masih tertidur pulas tak ingin rasanya darwin mengganggu tidur sang putri.darwin melepaskan sabuk pengaman dan mendekatkan tubuhnya dengan alexa tangan darwin menyapu helaian rambut yang menutupi wajah cantik istrinya.darwin ingin memberi kecupan pada bibir alexa tapi semua itu tak terjadi karena alexa keburu membuka matanya. " Ah apakah kita sudah sampai." Alexa langsung melihat kekiri dimana ia melihat jelas perkarangan rumah mertuanya. Darwin tersemyum dan turun terlebih dahulu tujuanya ingin membukaan alexa pintu tapi lagi lagi ia terlambat alexa telah lebih dulu berjalan masuk tanpa menunggunya. Darwin memenekan bell rumahnya sampai akhirnya salah satu pelayan membukaan pintu dan menuduk hormat kepada tuan muda mereka. " Sayang." Sarah ibunya darwin memeluk tubuh alexa yang baru saja memasuki rumah. " Apa mama baik baik saja."alexa memeluk tubuh mama mertuanya pelukan itu sangat hangat sama seperti pertama kali ia di sambut di keluarga ini. " Ma apa cuman alexa yang kau rindukan?."darwin pura pura cemburu atas perhatian ibunya kepada alexa istrinya. " Kau sudah biasa bagi mama,yang spesial bagi mama itu alexa.ayo mama udah masak makanan yang banyak."Sarah langsung saja mengegam tangan alexa menantu kesayanganya. Alexa sangat takjub melihat berbagai macam masakan dan hindangan tersusun cantik di atas meja layaknya ada sebuah acara makan besar. " Wow mama masak sebanyak ini?." Alexa duduk di samping ibu mertuanya ia sengaja menghindari darwin yang saat ini duduk tepat berada di depanya. " Kami hanya datang berdua ma kenapa masak seperti aku akan menikah lagi."darwin mengatakan hal lucu yang membuat kedua wanita si depan mereka seketika diam. Ucapan darwin membuat alexa menyadari bahwa benar apa yang di katakan jika ini semua seperti acara penyambutan keluarga baru yang pastinya sudah sangat lengkap.alexa tersenyum tak enak sambil mengaduk makanan di atas piringnya. Sarah yang melihat alexa seketika bungkam merasa tak nyaman akan lelucon darwin yang terkesan kerterlaluan,sarah juga merasakan bagaimana sakitnya menjadi alexa yang menunggu seorang buah hati sejak lama. " Makan saja darwin mama pikir kau yang terlihat sangat lapar." Sarah menyendokan makanan dengan porsi yang sangat banyak untuk anaknya. Ia mengambilkan beberapa lauk dan meletakan di piring alexa" makanlah nak apa kau sedang sakit."sarah berbicara perlahan saat melihat alexa terlihat tak bersemangat untuk makan. " Aku baik baik saja mah,makanan mama enak sekali." Alexa menikmati makananya dengan lahap ia kembali menjadi alexa yang penuh akan kepura puraan. Setelah menikmati makananya alexa membuatkan brownis untuk sarah ibu mertuanya yang meminta untuk dibuatkan. Alexa hanya mengaduk adonan yang sudah hampir selesai pikiranya kini sedang tak berada di tempatnya ia memikirkan bagaimana keadaan oliver sekarang?. Sedangkan di sisi lain darwin sedang duduk bersama ibunya di belakang halaman rumah yang selalu rapi penuh bunga berkat tangan ibunya. " Ma ada yang mau aku katakan." Darwin menautkan kedua tanganya ia gugup ingin memulai kata kata dari mana.dia tak bisa menyimpan rahasia ini terus menerus. " Apa yang ingin kau sampaikan kenapa terlihat gugup nak." Sarah melihat anaknya yang terlihat begitu sulit untuk mengatakannya apakah ada terjadi sesuatu dalam rumah tangga anaknya. " Sebenarnya..." Darwin menahan ucapanya ia takut mengambil salah langkah. " Sebenarnya apa darwin jangan membuat mama bingung!!." Sarah menatap anaknya dengan tegas ia tak pernah melihat darwin seaneh ini apa yang sebenarnya ia sembunyikan. " Aku minta maaf ma."darwin berlutut di bawah kaki sarah ia merasa sangat malu ingin mengatakan hal ini di hadapan ibunya. " Apa yang kau lakukan nak sampai kau harus seperti ini apa sebuah kesalahan yang tak bisa di maafkan."sarah memegang bahu anaknya mengusap pipi darwin anaknya ia mencoba membuat tenang keadaan. " Sebenarnya kau sudah menikah lagi mah,dan aku memiliki anak dari wanita lain."darwin menunduk saat mengatakan hal yang benar benar terasa menyakitkan baginya. Bagiakan sebuah petir yang menyambar ucapan anaknya berhasil membuat sarah membungkam sesak di dadanya kian bertambah.kenapa kau sama seperti ayahmu?.air mata membasahi pipi sarah darwin menatap ibunya semakin dengan rasa bersalah ia bahkan tak pernah melihat ibunya menangis sepilu ini air mata mengalir sangar deras dari pipinya yang sudah sedikit mengkerut. " Apa alexa tau?." Bibir sarah bergetar saat menyebutkan nama menantunya darwin mengeleng ia masih belum memberi tahu alexa sama sekali. " Sejak kapan nak dan kenapa?." Sarah menghapus air matanya ia tak ingin terlihat sangat lemah sebagai seorang ibu. " 3 tahun yang lalu ma.karena sebuah kesalahan." Darwin mengengam tangan ibunya tapi segera mendapat tepisan dari sarah,ia tak bisa mendengar penghianatan dari anaknya. . . . . . . . kalau kalian suka cerita ini jangan lupa pencet love dan follow aku yah.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN