"Jadi, apa keputusannya Kirana sama Ryan?" tanya Laras saat keduanya sudah selesai sarapan pagi dan Rizki di minta menunggu di ruang tengah agar tidak mendengar obrolan orang tua dan neneknya. Ryan menahan Kirana yang akan bicara lebih dulu. "Saya izinkan Kirana membawa Rizki ke mana pun. Mau tinggal lama di rumah ini juga enggak masalah. Saya berikan kebebasan untuk Kirana melakukan apa saja sesuka hati dia." Laras agak terkejut mendengar ucapan Ryan. Dia tidak setuju sebenarnya Ryan mengalah begitu saja. Kirana akan terus bertindak semau dia jika terus dibiarkan seperti itu. "Kamu mau ngomong apa, Ki?" tanya Laras. "Enggak ada, Ma, kalau Pak Ryan bilang begitu, aku tinggal menghargai keputusannya aja. Terima kasih ya, Pak. Mulai hari ini Rizki akan tinggal bersama saya. Nanti akan