Kirana diam, haruskah dia rujuk dengan Ryan? Namun, dia tidak ada pilihan lain selain itu. Hanya dengan rujuk, Kirana tidak perlu repot menemani Rizki tidur di mana pun bersama Ryan dan itu adalah hal yang hilang dan belum pernah Rizki rasakan sejak dia lahir ke dunia ini. Kirana harus menurunkan egonya demi sang anak. Jika bukan dia, siapa lagi yang mengurus Rizki dengan baik selain dia. "Keputusannya harus sekarang ya, Ma?" "Iya, mau kapan lagi? Kamu mau besok malam Ryan datang ke sini lagi setelah kamu telepon atau Rizki enggak bisa tidur? Atau kamu mau Rizki Mama ambil terus kamu sama Ryan Mama usir dari rumah ini?" Kirana memprotes Laras. Tidak setuju dengan keputusan itu. "Ya jangan dong, Ma, Rizki kan anak aku tuh. Terus kita juga baru ketemu, masa aku udah diusir lagi." "Ya