Amran dan Kirana sudah berada di ruangan meeting bersama Ryan dan stafnya. Di antara staf-staf itu tidak banyak yang dikenal oleh Kirana. Hanya satu dua orang saja. Itu pun cuma kenal wajahnya saja. Tidak lebih. Selama bekerja di kantor Ryan dulu, Kirana lebih banyak kerja di ruangan dan bersama dengan Dimas saja.
Masuk ke kantor itu tadi dia teringat pada Dimas. Apa kabar pria itu dan apakah masih menjadi manager HRD di perusahaan itu. Kirana cukup penasaran dengan hal ini. Selesai rapat nanti dia akan menanyakan itu pada Ryan.
Rapat pun dimulai. Semua fokus mendengarkan staf Ryan yang menggambarkan konsep iklan yang mereka inginkan. Amran fokus pada staf Ryan sementara Kirana berbeda fokus. Dia terus memperhatikan seorang perempuan yang sejak tadi hanya sibuk melirik pada Ryan tanpa me
