Eps 57. Kemurkaan Terbesar

976 Kata

Begitu Farel hilang dari pandangan dan suara teriakannya tidak lagi terdengar, Justin menoleh kepada Je. Kilatan amarah terlihat menyala-nyala di mata lelaki itu. Jantung Je seperti disedot melihat tatapan Justin yang begitu tajam, seperti elang yang siap menerkam mangsa. “Kenapa kamu ngeliat aku kayak ngeliat drakula gitu?” tanya Je gugup. “Aku udah bilang supaya kamu tetap diam di belakang rumah, kenapa kamu langgar? Kamu lupa kalau kamu adalah tawananku? Kamu tahu, seorang penawan bisa aja melakukan apapun pada tawanannya, termasuk melukaimu.” “Iya, aku minta maaf,” ucap Je merasa bersalah. “Kamu kelamaan nyuruh aku diem di sana, aku kan kebelet buang air kecil. Dan malah ketemu Farel di sini.” “Aku nggak butuh alasan. Aku nggak butuh ocehanmu.” Justin terlihat sangat marah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN