Surat Ijin Memiliki

2361 Kata

Mataku sempat menemukan kilat terkejut melintas di matanya atas tindakanku. Tanganku mencengkeram bagian depan T-shirt Alyan, di detik sama setelah bicara secara sadar aku segera meletakan bibirku di bibirnya yang membuat pupil mata Alyan membesar. Matanya masih setia terbuka namun masih dalam diam. Hadiah yang kuminta secara paksa adalah A Kiss. Sebuah ciuman. Detik itu pun demi apa pun aku ingin bisa membuatnya bergerak masif. Tidak hanya diam kaku. Aku melepaskan cengkeraman dari bagian depan T-shirt masih dengan posisi bibir yang menempel, tanganku terangkat menjadi merangkum wajahnya dengan gerakan jari yang mengusap lembut. Berharap Alyan akan mulai rileks. Aku mulai menggerakkan bibir mengulumnya, seiring mataku terpejam. Dan usahaku tidak gagal ketika merasakan Alyan menyentu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN