“Kamu terlihat lesu sekali di hari pertama bekerja.” Tegur Mommy, begitu aku turun bergabung. Menemukan orang tuaku duduk berdesakan, tangan Daddy merangkul Mommy yang bersandar manja. Aku baru sampai rumah sekitar satu jam lalu, ke kamar untuk membersihkan diri dan keluar lagi dengan baju tidur berlapis kimono. “Aku masih belum terbiasa.” Elakku padahal alasan sebenarnya adalah pertemuan dengan Alyan yang berakhir aku ditinggalkan sendiri di Kafe. Aku mengejarnya, tetapi sebelum berteriak memanggil namanya lebih dulu motornya sudah melaju. Aku mengambil duduk di tengah mereka, membuat Mommy bergeser dan yang paling protes adalah Daddy. “Selalu sama, tempat favoritmu duduk di antara kami berdua.” Terkekeh kecil dengar gerutu Daddy yang jadi saksi aku selalu memilih duduk di tengah me