Wijaya menenangkan para tamu undangan yang riuh. Wijaya sungguh tidak habis pikir, pesta yang seharusnya sangat meriah harus berakhir seperti ini. Terlebih anak-anaknya yang langsung main hakim dengan menyeret beberapa orang yang terduga sebagai pelaku. Setelah para pelaku semua diamankan, Wijaya mempersilahkan tamu undangan yang lain untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Beribu kata maaf Wijaya ucapkan karena kegaduhan ini. Rencana launching batik Dira sudah sejak jauh-jauh hari, tapi dengan sekejap mata semuanya hancur lebur. Di sisi lain, pihak berwajib sudah datang. Setyo dan Kukuh menyerahkan bukti-bukti kejahatan mereka. Imel, Ari, Arifta dan dua penghianat salah mencari lawan. Kukuh dan Setyo dengan sekejap mata bisa meraup bukti-bukti. Mail dan Yuda penjahat tingkat tikus,

