Dara meneguk kopi yang dia siapkan untuk Adi hingga tandas. Adi menatap heran pacarnya yang meminum kopi miliknya, padahal tadi Dara mengatakan itu kopi yang gadis itu buat khusus untuknya. “Dara, kenapa kopinya kamu minum?” tanya Adi bingung. Dara yang masih mengembungkan pipinya pun menatap Adi, mata gadis itu mengerjap pelan. Kopi yang mulanya tidak terasa panas di mulutnya, mendadak menjadi sangat panas. Dara menyemburkan kopi itu ke arah Adi. “Dara, apa yang kamu lakukan?” pekik Adi yang kaget. Dara terbatuk-batuk sembari mengipasi lidahnya dengan tangannya. Dara emosi, tadi saat membuat kopi, Dara memasukkan entah berapa sendok bubuk kopi dan gula. Emosinya tidak stabil setelah didatangi papanya, dan saat kopi masih panas pun dia minum. Emosi membuat kopinya terasa dingin sejen

