Sore ini berbeda dari sore biasanya, sore ini Adi menggandeng tangan Dara untuk melewati koridor kantor yang sangat panjang. Sepanjang perjalanan, mereka mendapat tatapan dari beberapa karyawan Adi, Dara tampak canggung, tapi sebisa mungkin gadis itu bersikap biasa. Kalau dia marah, otomatis Adi ikut marah. kalau dia menolak genggaman tangan Adi, Adi akan berpikir kalau dia tidak menyukai Adi. Bersama dengan Adi harus bisa mengimbangi pria itu kalau tidak mau pria itu marah. Adi memang ramah, tapi kalau kesenggol dikit, ramah itu bisa meledak menjadi amarah. Untung ganteng dan Kaya, jadi masih ada nilai lebih untuk Adi. “Mas Adi, langsung pulang saja, ya. Aku capek banget,” ucap Dara saat Adi sudah membukakan pintu mobil untuknya. “Siapa yang bikin kamu capek? Apa Olivia menyuruh kamu

