46. Jangan Putus!

1055 Kata

Adi tengah berada di ruangannya seraya duduk dengan tenang. Di depannya tengah ada Pak Viki dan Bu Aini selaku guru bimbingan Praktek dan wali kelas Dara. Sedangkan di samping Adi, Dara tengah menundukkan kepalanya, perempuan itu takut sekaligus malu. Takut kalau gurunya akan memarahinya dan malu karena sudah tercyduk berbuat tidak senonoh. Bahkan seluruh sekolahan juga menggunjing Dara. Seolah yang salah di sini hanya Dara.  “Maksud saya datang hari ini untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Adi. Kami tidak mengecek dan tidak memantau perkembangan anak magang hingga terjadi sampai seperti ini. Atas nama Dara, kami mohon maaf. Gara-gara kami, perusahaan Pak Adi merosot jauh, skandal ini juga sudah tersebar kemana-mana. Kalau kami bisa, kami juga akan membersihkan nama Pak Adi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN