Pagi ini Dara magang diantar mamanya. Mamanya sungguh emak-emak remong pada umumnya. Hanya mengenakan daster dan helm hadiah motor, Prameswati ingin mengantar anaknya untuk memastikan anaknya selamat sampai tujuan dan tidak mendapat gombalan ini itu dari para buaya di jalanan, meski di kantor ada rajanya buaya yaitu Adi. Adi menjalankan mobilnya dengan lambat tatkala melihat dari kejauhan mama Dara tengah menstater motornya dan Dara yang berdiri di samping. Adi menjemput Dara, tapi Dara malah diantara mamanya. Adi memukul setirnya dengan kesal, acara modusnya terhalang karena adanya orang ketiga. Kalau orang ketiganya setan, Adi masih bisa bacain ayat kursi. Lah ini orang ketiganya calon mertua sendiri.
Adi mengikuti motor Prameswati yang membawa Dara dari kejauhan. Perasaan Adi kini ti
