Bab 21 | Butuh Pertolongan

2119 Kata

Pria matang yang selalu tenang dalam pembawaannya itu terlihat semakin rupawan dengan kacamata baca dan tatapan yang penuh keseriusan pada layar komputernya. Meski begitu, bibirnya sesekali menyungging senyum tipis saat ingatan tentang tingkah menggemaskan istrinya mampir untuk memecah fokus, sosok yang berhasil membuat hidup Renjana menjadi lebih ramai, lebih menyenangkan, dan penuh rasa antusias untuk bisa melihat sang istri setiap harinya setelah mereka terpisah sebab pekerjaan masing-masing. Ketukan pintu itu menyentak Renjana dalam keterpakuannya mengamati data-data statistik penjualan Kopi Enja dalam Q4 tahun ini. “Pak … Ada yang mencari, namanya Cantika.” Mata Renjana langsung membelalak begitu mendengar informasi yang disampaikan oleh Andri. Sesaat dia merasa blank, napasn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN