“Bu Anas, tim audit internal ingin mengonfirmasi jadwal evaluasi risiko minggu depan.” “Oke, sampaikan pada mereka jika jalannya audit tidak akan terganggu.” “Baik, Bu. Meeting rencana ekspansi sekaligus pemaparan hasil stress test terakhir setelah lunch, ya, Bu.” “Oke, Nad.” Sera mengangguk sambil tersenyum singkat pada stafnya yang lalu pamit undur diri. Keheningan itu kembali menemani Sera di ruang kerjanya. Tatapannya memang fokus ke arah komputer, namun pikirannya tidak sepenuhnya ada di sana. Teringat kembali dengan obrolan masnya beberapa hari yang lalu saat Aida mengabari ingin menumpang di rumah mereka. Saat itu, bahkan hingga detik ini, berbagai spekulasi langsung muncul di kepala Sera tentang pesan yang dikirimkan Aida. Apakah wanita itu kini mulai melancarkan aksi