“Sudah siap, Dek?” Renjana duduk di samping Sera yang sedang memakai kaos kaki di ruang tamu.
Wanita itu langsung tersenyum cerah. “Kita ke mana, Mas? Tidak suka, ah, rahasia-rahasia terus! Mana itinerary-nya?” Sera menodong dengan menengadahkan tangan, menunjukkan tatapan merajuk yang membuat Renjana kembali tersenyum lebar dan menepuk-nepuk kepala sang istri.
Tadi, setelah mereka sarapan, masnya meminta untuk mandi dan bersiap, katanya mereka akan explore wisata di Banyuwangi, tapi masnya belum mengatakan tempat mana saja yang akan mereka kunjungi.
Kini, mereka sudah rapi dan siap pergi, tadi pengurus villa pun sudah datang menyerahkan kunci mobil untuk akomodasi mereka selama di Banyuwangi.
“Cukup jadi princess passenger saja, Dek. Mas bawa kamu ke tempat yang menyenangkan pastin
