Bab 38 | Mewujudkan Mimpinya

2109 Kata

“Wahh … villa-nya model ala-ala rumah tradisional, ya, ini, Mas?” ungkap Sera begitu menelusuri bagian villa yang kesemuanya berbahan kayu mulai dari dinding hingga lantainya. “Iya, yuk keluar, pas sekali jika ingin melihat sunrise, Dek.” Tau-tau Sera dirangkul untuk mengikuti langkah masnya. “Memang tidak butuh waktu untuk ke tempat melihat sunrise, Mas?” “Tidak, kok. Mas juga sudah pesan breakfast untuk kita, tapi mungkin baru siap jam setengah tujuh nanti.” Masnya memutar kunci, dan begitu pintu terbuka, Sera refleks memekik girang. “Kyaaa!” Dia langsung lari tanpa alas kaki menuruni undakan tangga dengan tatapan yang takjub dan wajah yang cerah sumringah. Renjana yang melihat itu ikut tertawa, apalagi saat melihat Sera berputar-putar dengan tangan yang merentang dan kepala ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN