Bab 26 | Tidak Masuk Akal

2922 Kata

-Bandung.- Napas Renjana tercekat membaca pesan yang dikirimkan oleh sang istri, tepat saat itu status Sera yang online di room chat berubah offline. Dia lalu tancap gas menuju ke Bandung, bibirnya kembali terkekeh miris sambil menyugar rambutnya kasar. Pasti ke rumah Kakek Chandra. Istrinya itu mengadu dan mencari ketenangan di sana. “Bajingann memang kamu, Renjana!” Sepanjang jalan dia masih sering mengumpat. Hujan mengguyur deras sejak dia memasuki wilayah Bandung, namun hatinya menjadi lebih tenang sebab tau Sera telah berada di tempat yang aman. Jalanan desa yang becek dengan wangi tanah basah sehabis terguyur hujan menyambutnya dengan cara yang syahdu, ditambah nuansa pedesaan yang masih kental sebab berada di kawasan dataran tinggi. Begitu memasuki daerah Cisarua, Renja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN