Bab 106 | Bertamu Tanpa Kabar

2223 Kata

Sera menoleh ke belakang dengan tatapan yang awas dan waspada. Dia seperti merasa ada seseorang yang mengikutinya. Refleks genggaman tangannya pada sang suami langsung menguat, yang membuat Renjana juga tersadar. “Kenapa, Sayang?” “Seperti ada yang mengikuti kita.” Sera merapatkan tubuhnya pada sang suami. Mereka kini sedang berjalan santai di sekitar kompleks, Renjana yang mengajak, untuk membiasakan Sera yang memang jarang sekali olahraga. Dari yang Renjana baca-baca. Jalan kaki santai untuk ibu hamil sangat baik dan dianjurkan. “Mungkin perasaan kamu saja. Tidak apa-apa.” Renjana merangkul bahu Sera dengan senyum manisnya. “Nanti mampir makan bubur ayam di tempat biasa, ya, Mas?” “Boleh.” “Jam sembilanan saja, ya, kita ke rumah, Ayah, Mas?” “Siyapp, Cintaku.” Renja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN