Bab 56 | Tidak Bisa Diam

1803 Kata

Renjana kembali masuk ke kamar mereka dengan senyum cerah melihat Sera yang sedang melepas hijab. Bahkan gerakan wanita itu membuka hijab dan menggelung rambutnya jadi satu ke atas membuat Renjana terpesona dengan jakun yang langsung naik turun. Ugh, pasti menyenangkan jika dia bisa mengecupi lehernya dan menyesapnya mesra sambil meninggalkan jejak cinta di sana. Renjana akan mewujudkan itu nanti! “Assalamualaikum.” Dan dia bisa melihat Sera sedikit terkesiap sambil membalikkan badannya. “Waalaikumsalam, Mas.” Senyum sang istri seolah seperti air es yang menyejukkan hati Renjana yang tadi memanas karena mantan kekasihnya itu. “Kok tidak langsung rebahan, Dek?” tanya Renjana membuat Sera langsung tersenyum, wanita itu beranjak dan mengambil tas berisi baju mereka dari tangan masn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN