Sera bersenandung riang sambil membereskan meja kerjanya, memasukkan laptopnya, memakai kembali jasnya lalu menyampirkan shoulder bag-nya dan keluar dari ruangan dengan senyum cerah merekah. Bibirnya bersenandung kecil, sambil sesekali mengecek ponselnya. -Mas sudah di lobi, ya, Dek.- -Okayyy, Mas. Ini aku turun.- Sera membalasnya cepat, rasanya ingin segera tiba di lobi sebab dia tidak ingin membuat suaminya menunggu lebih lama. Begitu tiba di lobi, tangannya terangkat dan dia sedikit berlari. “Mas!” Sera memanggil kelewat riang, membuat masnya langsung tersenyum cerah dan membalas lambaian tangannya. Sera langsung menyalami begitu tiba di depan suaminya, dan masnya dengan begitu peka langsung mengambil tas laptop Sera juga shoulder bag wanita itu. “Lelah, Dek?” tanya Renj