“Hah? Gue?” Nina menunjuk dirinya sendiri, bingung. “Emang gue kenapa?”
Brian tertawa. “Bukan apa-apa. Yuk! Mereka udah selesai.” Ia pun langsung beranjak, menghampiri Keysha yang sudah menoleh dan tersenyum riang mendapati kakaknya sudah datang.
“Kakak!” pekik Keysha senang.
“Seru belajarnya?” sapa Brian.
“Seru banget!” Keysha tertawa, wajahnya tampak begitu cerah.
Nina ikut tersenyum melihat Keysha, keceriaannya sangat mirip dengan Riry. Sama-sama menggambarkan keceriaan yang murni tanpa topeng.
“Loh, ada kakak cantik juga?” sapa Keysha saat melihat Nina mendekat.
“Halo, Key. Iya nih, kakak juga ikut jemput. Boleh kan?”
“Boleh dong!” Keysha langsung berhambur memeluk Nina riang, tertawa.
Nina ikut tertawa, membalas pelukan Keysha tak kalah erat.
“Gue heran, kenapa Keysha gampan
