Bab Ekstra 4. Naik Level

1217 Kata

Ryan baru saja membuka pintu apartemennya ketika suara tangisan yang bersahutan langsung menyapa pendengarannya. Ia buru-buru melepas sepatu dan berlari masuk ke dalam rumah, hanya untuk mendapatkan keempat anggota keluarganya sedang saling berpelukan erat dan… menangis terisak. “Kalian kenapa?” Ryan menjatuhkan tasnya, langsung menghampiri Nina yang menjadi pusat pelukan itu. “Sayang, ini kenapa?” tanyanya khawatir. “Mas….” Bukannya menjawab, Nina malah menangis semakin jadi. Ia melepas rengkuhannya pada salah satu si kembar dan mengulurkan tangannya untuk memeluk Ryan. Ryan segera mencondongkan tubuhnya, membiarkan Nina memeluk lehernya sementara ia menahan tubuh si kembar agar tidak terjatuh dari pangkuan Nina. Salah satu tangannya mengusap punggung Nina lembut. “Apa yang terjadi, h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN