Setelah hampir tiga minggu dirawat di ruang NICU, akhirnya si kembar bisa dibawa pulang ke rumah. Dan masalah lain pun terjadi. Larissa dan Ayu berebut untuk merawat Nina dan si kembar di rumah mereka masing-masing. “Biar ikut saya, saya kan ibu kandungnya.” Larissa berpendapat. “Terus masa saya nggak boleh bantu merawat cucu saya?” Ayu bersikeras. Mereka sudah mendebatkan hal yang sama sejak beberapa menit lalu. Nina dan Ryan saling pandang, kemudian menghela nafas dan geleng-geleng kepala. “Gimana kalau tanya Nina aja, Ma?” Akhirnya Ryan bersuara. “Oh, iya.” Larissa menepuk tangannya pelan, ia segera menghampiri putrinya. “Tinggal di rumah Mama sementara, ya? Paling nggak sampai kamu bener-bener bisa mandiri ngurusin si kembar.” “Di rumah Mama aja, Nina.” Ayu menimpali. “Mama kan u