Studio foto itu langsung heboh. Beberapa orang terlihat berusaha melerai mereka. Namun demi melihat respons Ryan yang santai, mereka pun urung dan hanya menjadi penonton. Bahkan Evan yang sempat terkejut dan ingin menyelamatkan kakaknya pun memilih untuk mundur. Ia tahu, Ryan pasti bisa mengatasi situasi ini tanpa perlu ribut apalagi berkelahi. “Lo pasti maksa dia buat ngelakuin itu kan?!” Brian berteriak geram. “Gue tahu kalian terpaksa menikah!” Ryan mengusap pipinya yang kebas. “Maksa gimana? Kami sudah menikah sekarang, jadi kami melakukannya atas dasar suka sama suka,” sahutnya santai. “Kalau nggak percaya, tanya aja sama Nina sendiri.” “Nggak mungkin!” Brian kembali melayangkan tinjunya, namun kali ini Ryan berhasil menahannya. Ekor mata Ryan menangkap pintu ruang ganti yang terb