“Bagaimana, Sherly?” Donny bertanya dengan sedikit tergesa. Ini sudah lewat satu minggu sejak kedatangan Larissa ke kantornya dan membawa laporan barang impor ilegal miliknya. Seharusnya saat ini Sherly sudah menyelesaikan tugasnya. “Sedikit lagi, Pa. Masih ada yang harus saya konfirmasi ke bagian keuangan,” jawab Sherly sambil mendongak, mengalihkan perhatiannya sejenak dari laptopnya yang menyala. “Oke. Kalau bisa secepatnya, ya. Aku khawatir akan ada laporan dan audit mendadak.” “Baik, Pa. Tenang saja, serahkan sama saya.” Sherly tersenyum manis, meyakinkan. Donny pun segera keluar dari ruangan Sherly. Ia kembali menuju ruangannya. Namun, apa yang ia temui di dalam ruangannya sangatlah tidak ia duga sebelumnya. Di dalam ruangannya, sudah ada dua pria dari tim audit keuangan dan se