bc

Oh My Fiance

book_age18+
1.6K
FOLLOW
16.8K
READ
billionaire
possessive
forced
goodgirl
CEO
drama
sweet
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Akan update rutin mulai tanggal 1 February 2022

Menjalin kasih yang tidak sebentar, membuat Senarita ingin memberikan kejutan pada kekasihnya. Namun, bukan hanya ia yang memberi kejutan di hari ulang tahun kekasihnya tersebut. Di hari itu juga, kekasih Senarita memberinya sebuah kejutan dengan membawa wanita lain pulang ke apartemennya.

Masih dalam hati yang terluka, Senarita mengalami kecelakaan dan membuatnya hilang ingatan. Namun, hal itu membawa dirinya bertemu kembali dengan seorang pria yang dulu pernah menyangka dirinya mau bunuh diri. Pria itu datang ke dalam hidupnya dan memberitahukan bahwa dia adalah tunangannya.

Akankah Senarita percaya dengan semua perkataan pria itu?

chap-preview
Free preview
Ch. 1. Kejutan
Derap langkah kaki terdengar saling bersahutan. Karena tidak sabar ingin memberi kejutan pada kekasihnya, Senarita berlari demi cepat sampai di kamar apartemen yang menjadi tempat tinggal kekasihnya. Sedikit susah memang, karena di tangannya membawa kue, dan juga perlengkapan ulang tahun lainnya. Senarita ingin memberi kejutan pesta ulang tahun pada kekasihnya. Semalam Senarita meminta maaf pada Taega, dia tidak bisa merayakan ulang tahun kekasihnya itu dengan alasan tidak enak badan. Untungnya Taega tidak melayangkan protes maupun membujuk Senarita agar tetap mau merayakan ulang tahun bersamanya. Senarita menggunakan kesempatan ini untuk menghias kamar Taega, sebelum pria itu pulang dari acara berkumpulnya dengan para teman-temannya. Sedikit tergesa, Senarita segera mengeluarkan kunci cadangan kamar Taega yang diberikan kepadanya. Menjalin hubungan selama tiga tahun lamanya, tentu saja jangan diragukan lagi kedekatan mereka. Mereka saling percaya, hingga sampai tidak ada yang ditutupi. Melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar, Senarita dengan pelan menaruh kue yang dia bawa tadi di atas meja. Membuka kotak kue, mengintip sedikit apakah ada yang rusak atau tidak setelah ia ajak berlari tadi. Di rasa tidak ada kerusakan, Senarita segera meniup balon untuk kemudian memulai menghias kamar Taega. Tiga puluh menit waktu yang dibutuhkan Senarita untuk menghias kamar kekasihnya ini. Ia segera mematikan lampu kamar, lalu memilih tempat untuknya bersembunyi sebelum Taega datang sebentar lagi. Senarita memilih bersembunyi di belakang sofa dan berjongkok. Bersiap menyambut kedatangan Taega dengan hadirnya dia di sini. Tidak lama Senarita bersembunyi, terdengar suara pintu terbuka. Jantung Senarita berdegup kencang, gugup dengan situasi yang ada. Karena ini pertama kalinya bagi Senarita memberi kejutan seperti ini pada Taega. Sebelumnya dia hanya merayakannya dengan makan malam bersama teman-temannya. Senarita sedikit terperanjat, karena tidak hanya suara Taega saja yang dia dengar. Ada suara wanita lain beriringan dengan suara Taega. Senarita menahan dirinya, agar tidak keluar dari persembunyiannya saat ini. Dia ingin memastikan apa yang dia dengar. Apa yang sebenarnya terjadi dengan hubungan mereka selama ini. Senarita merasa selama ini hubungannya dengan Taega baik-baik saja. Bahkan tahun ini mereka berencana untuk meresmikan hubungan mereka. Suara gelak tawa itu semakin dekat, Senarita mengepalkan tangannya erat-erat, guna menahan amarah yang hampir meledak. Ingin rasanya Senarita beranjak dari tempat persembunyiannya, lalu menghampiri mereka. Namun, semua itu Senarita tahan sebelum ia mendapat bukti yang kuat. "Jangan terburu-buru, Sayang. Lebih baik kamu mandi dulu gih, sana!" Terdengar suara wanita itu dengan nada manja menyuruh Taega mandi. Senarita mengangkat kepalanya sedikit, memberanikan diri untuk mengintip apa yang sedang mereka lakukan, dan siapa yang sebenarnya Taega bawa pulang. "Aku sudah tidak sabar, Sayang," balas Taega seraya mengecup berulang kali pipi mulus wanita itu. "Tapi, bagaimana jika kekasihmu ke sini?" Tanya wanita yang bernama Navyana itu. "Aku nggak mau jika nanti dia menamparku, atau yang lebih parah akan menjambak rambutku," lanjut Navyana dengan nada yang begitu manja, serta wajah yang cemberut. Taega menangkup kedua sisi wajah Navyana. Menatapnya dengan tatapan begitu lembut. Lalu berkata dengan nada yang lembut juga. "Kamu tenang saja, Sayang. Dia tidak akan datang ke sini malam ini. Jadi, tidak akan ada yang mengganggu kita. Lagian, aku juga sudah bosan dengannya. Dia selalu bersikap sok suci," ungkap Taega kemudian mengecup kening Navyana lembut. Lalu meneruskan kalimatnya. "Aku lebih suka sama kamu. Kamu yang selalu bisa bikin aku nyaman," ungkap Taega lalu mengecup punggung tangan Navyana. Tentu saja wanita itu dengan senang hati menerima apa yang Taega lakukan kepadanya. Berbeda dengan apa yang dirasakan wanita yang tengah bersembunyi di belakang sofa. Hati wanita itu terasa ditusuk dengan ribuan jarum. "Sayang, sana mandi dulu, gih," ucap Navyana seraya mendorong tubuh Taega saat pria itu hendak menyambar bibirnya. "Nanti aja deh, mending sekarang kita lanjutkan lagi yang di mobil," rengek Taega dengan suara manja. Senarita sudah tidak tahan lagi mendengar percakapan mereka yang begitu menyayat hatinya. Lantas ia pun segera bangkit dari persembunyiannya, kemudian menekan saklar lampu yang berada di samping tempatnya berdiri saat ini. "Sena!" Pekik Taega. Kemudian mendorong tubuh Navyana agar menjauh darinya. "Aku bisa jelaskan, Honey," bujuk Taega. Dia cukup terkejut dengan adanya Senarita di dalam kamar apartemen miliknya. "Stop! Jangan mendekat. Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Mata dan telingaku masih berfungsi dengan sangat normal." Cegah Senarita dengan nada ketus. Sakit rasanya melihat kekasih yang selama ini menemaninya selama tiga tahun belakangan, mengkhianati perasaannya yang tulus pada pria itu. Sementara itu Navyana segera merapikan rambutnya kembali yang sempat berantakan sebab ulah Taega. "Ini tidak seperti apa yang kau lihat, Honey. Aku tidak ada hubungan apa-apa sama dia. Dia yang menggodaku terlebih dulu." Jelas Taega. Karena dia tidak mau kehilangan Senarita, yang merupakan sumber uangnya. Selama menjalin kasih dengan Senarita, semua yang kebutuhan Taega, Senarita lah yang membiayai seluruhnya. Bahkan, untuk mengirim uang pada orang tua Taega yang berada di luar kota, Senarita juga yang memenuhinya. Maka dari itu, Taega rela memfitnah Navyana. Itu semua dia lakukan demi kelancaran Atm-nya. "Sudah cukup jelas bagiku, Taega!" Pekik Senarita membuat Taega menganga tidak percaya. Ini kali pertamanya Senarita membentak dirinya. Pasalnya selama ini wanita itu bersikap sangat lembut kepadanya. Tidak sedikit pun pernah berbicara dengan nada tinggi, apalagi membentak seperti barusan ini. "Honey, tenangkan pikiranmu dulu. Kita bisa berbicara dengan pelan-pelan." Pinta Taega seraya melangkah mendekat ke arah Senarita. Berharap kekasihnya itu bisa dibujuk kembali. Seperti yang ia lakukan selama ini. Namun, wanita itu melangkah ke belakang, seiring Taega melangkah ke depan. Wanita itu tidak sudi lagi berdekatan dengan manusia paling hina, yang pernah dia kenal. "Kita akhiri hubungan kita di sini," ucap Senarita menahan rasa sesak di dada. "Lalu segera tinggalkan apartemen ini secepatnya." Cinta yang tulus ia berikan kepada Taega, ternyata dibalas dengan penghinaan seperti ini. Setelah mengatakan kalimat itu, Senarita melangkah keluar dari apartemen Taega. Ralat! Lebih tepatnya apartemen yang ia beli untuk pria sialan tersebut. Dengan suara isak tangis yang tertahan, Senarita menyusuri lorong yang terasa begitu sepi malam ini. Padahal waktu masih menunjukkan pukul tujuh malam. Setelah sampai di mobilnya, baru Senarita menumpahkan apa yang dia rasa malam ini. Ia tidak sanggup menahan lebih lama lagi. Rasa sakit yang ditorehkan Taega di dalam hatinya, tidak akan pernah Senarita lupakan. Dia akan terus membenci pria tidak tahu diri itu. Sebelum melajukan mobilnya, Senarita menghubungi seseorang lewat ponselnya. Dia butuh orang itu saat ini. Beberapa detik berselang, akhirnya panggilannya terhubung. "Halo, Mas. Aku minta tolong, kosongkan apartemen Taega malam ini juga." Perintah Senarita pada seseorang yang dia hubungi. Lalu Senarita memutus sambungan telepon mereka, sebelum orang di seberang sana menjawab perintahnya. Jember, 23 October 2021 LeeYuta

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
189.0K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.9K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.9K
bc

My Secret Little Wife

read
94.3K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook