(Sequel Because of you or Allah) Banyak cara orang melakukan jalan cintanya. Berbagai cara mereka lakukan agar cinta yang mereka miliki bisa menyatu tanpa ada halangan yang terjadi. Tentunya, semua itu harus diiringi dengan ketabahan hati, keikhlasan, sabar, dan saling melengkapi. Tak lupa, izin sang maha pencipta pun harus ada didalam cinta itu. Dua orang manusia yang saling mencintai tidak akan pernah menyatu tanpa seizin-Nya. Kisah perjalanan cinta Gibran dan Selma tak seindah yang dibayangkan. Waktu, jarak, adanya kehadiran hati lain, pernah memisahkan mereka. Bahkan Gibran dan Selma tidak tahu jika mereka saling mencintai satu sama lain. Entah mereka ragu mengungkapkannya, ataukah mereka sudah saling cinta tapi tidak mau memperjuangkan? Inilah jalan cinta mereka, Gibran Abraham dan Selma Salman Azzahra. Cover: Latar; unplash.com/ by Fotografinavi design; Canva, minh D. Tran.
Deema Adora, gadis berusia 18 tahun penyuka hujan. Lebih tepatnya ia suka dengan suara hujan yang dapat menenangkan dirinya. Deema berasal dari keluarga yang tidak berkecukupan. Ayahnya hanya seorang pegawai swasta yang upahnya pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Setiap hari ketika ia bangun dari tidurnya, selalu saja di suguhkan dengan suara perdebatan ibu dan ayahnya itu. Deema termasuk murid yang sangat nakal di sekolahnya. Suatu ketika, ada seorang guru olahraga baru di sekolahnya yang bernama Aiden Syed. Aiden selalu saja mengawasi dirinya, bahkan apapun masalah yang Deema hadapi di sekolah, pasti menyangkut dengan Aiden. Sampai akhirnya, ada satu momen yang membuat Deema kembali terpuruk, ia sedang terdiam di sebuah taman dan menunggu hujan turun, lama ia menunggu, bukan hujan yang datang untuk menemani dirinya, namun Aiden datang untuk menemaninya. Apakah Aiden bisa menjadi 'suara hujan yang menenangkan' bagi Deema? Ataukah Aiden hanya melindungi Deema sebatas muridnya saja? Cover by Background : pixabay.com Edit in canva : Putih naskah lapisan romansa. Font in canva : Lemon Tuesday
Selma Salman Azzahra, perempuan cantik yang kurang memiliki attitude. Tingkahnya jahil, dan sering mencemooh orang. Hampir semua keburukan ada padanya, keburukan itu datang karena seseorang yang hadir masalalunya. Dulu ia adalah perempuan baik yang terus menjaga penampilan, sikap dan hal yang menyangkut tentang agama. Namun karena rasa sakit hati, Selma pun berubah. Ia di pertemukan oleh seorang laki-laki, Gibran namanya. Gibran memiliki sifat dingin, datar, cuek, dan tegas. Namun di balik sifat itu semua, ia memiliki sikap yang patuh terhadap agamanya. Akankah mereka bisa saling melengkapi, atau, terus bermusuhan karena sifat dingin dan datar yang terus di tunjukan oleh Gibran? cover: Latar: nature-stars-milky-way-galaxy-1019335 Design: Canva,: Minh D. Tran Font: Josefin sans reguler
Cleona Keshwari, gadis berusia 17 tahun yang harus rela menerima hidupnya yang pahit. Seperti yang selalu ia katakan pada dirinya, bahwa ia dilahirkan hanya untuk menerima semua rasa sakit. Ayah dan ibunya bercerai beberapa tahun yang lalu, dan ia di tinggalkan sebatang kara. Masa remaja yang ia anggap kelam, perlahan berwarna, sebab hadirnya Kin Neandro Dhananjaya kedalam hidupnya. Kin adalah sahabat kecil Cleona, mereka bersekolah di sekolah dasar yang sama. Kin perlahan mengubah hidup Cleona menjadi berwarna, dengan perhatian dan rasa kasih sayang yang Kin berikan. 3 tahun Kin dan Cleona menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih. Namun jalan yang mereka lewati tak seindah yang dibayangkan. Cleona si gadis lugu, penyabar, dan baik, harus menghadapi sikap Kin yang pemarah, egois dan kekanak-kanakan. Ditambah lagi kehadiran Levy, sahabat kecil mereka yang mecoba merebut Kin dari Cleona. Akankah Cleona bisa mempertahankan Kin dalam hidupnya? Ataukah dirinya harus kembali merasakan kehilangan? Cover : * Background : unplash.com (Nick fewings) * Edit in canva : sampul buku romansa / chick lit siluet * Font in canva : Arapey & lemon Tuesday
(Sequel L(Over)) Ada yang bilang, semanis apapun perpisahan tetaplah sebuah perpisahan, yang menyisakan kenangan dan kerinduan. Perpisahan juga bisa menciptakan sebuah luka di dalam hati. Tapi, apakah sebuah pertemuan bisa mengobati luka itu? Setelah bertahun-tahun lamanya, mereka kembali dipertemukan, Kin Neandro Dhananjaya, dan Cleona Keshwari. Menjadi asing, itu pasti. Menjadi tak nyaman, juga sudah pasti. Apalagi, perpisahan mereka kemarin bukanlah perpisahan manis. Akankah pertemuan mereka bisa menyatukan ke dua hati yang sudah saling asing dan jauh? Ataukah mereka dapat kembali bersama dan kembali membangun semua janji yang sudah mereka katakan dulu? Cover by : Background : Pixabay.com Edin in canva Font : Poppins light, moontime
Sepi sudah menjadi bagian hidup Rayya. Diam adalah cara untuk 'mengatakan' bahwa hidupnya baik-baik saja. Menutup mulut tak bersuara, ketika ada orang lain yang merendahkannya adalah satu jalan ninja untuk bertahan. Disaat dunia berpihak pada kesempurnaan, Rayya Ulfa harus bisa bertahan hidup dengan ketidaksempurnaan dirinya. Rayya harus bisa hidup dengan semua kekurangan yang ia punya. Sampai suatu ketika, ia menjadi mahasiswa baru di Universitas swasta yang terkenal dikotanya, Rayya dipertemukan oleh laki-laki yang menurutnya sempurna, ia adalah Alvan Evano Gifar, senior dikampusnya yang berusaha ia hindari, namun ternyata takdir berkata lain. Rayya harus berurusan dengan Alvan setiap harinya, karena ada suatu kejadian yang terjadi tiba-tiba didalam hidupnya. Akankah Alvan bisa melengkapi ketidaksempurnaan Rayya? Dan akankah Alvan bisa membuat Rayya berbicara tentang berjuta-juta cerita yang ada di dalam hidupnya? Cover by : Background : pixabay.com Edit in canva : Font : moon time Glacial indifference
Altheya Asha, membenarkan jika hidup itu adalah sebuah pilihan. Tapi … bagaimana dengan hidupnya yang tidak memiliki pilihan. Bertahan hidup untuk merasakan sakit, atau mati tidak menikmati dunia, tidak adil bukan? Semua pemikirannya itu datang karena penyakit kanker darahnya. Altheya tidak memiliki orang tua, ia tinggal di panti asuhan yang merawatnya sejak bayi. Panti asuhannya terletak di dekat pegunungan, dengan hutan yang rimbun. Setiap ia sedang mencari sayuran di ladang, Altheya selalu menyempatkan diri untuk melihat keindahan sebuah rumah pohon yang berada di sebuah vila dan berharap bisa pergi ke sana walaupun hanya beberapa menit saja. Seiring dengan berjalannya waktu, tak di sangka, Altheya bertemu dengan seorang pemuda yang bernama Ghava Veer, orang yang memiliki rumah pohon tersebut. Mereka bertemu karena sebuah kejadian yang membuat hubungan mereka semakin dekat. Akankah hubungan mereka berlanjut untuk bisa saling mengisi kekurangan di dalam kehidupan mereka masing-masing? Cover by: Background : pixabay.com (Lumapoche) Edit in canva Font : Virtual, Poppins light
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.