Verrel

1449 Words

Perjalanan panjang Della akhirnya sampai disebuah gedung yang di kelilingi pepohonan, sekilas gedung itu terlihat lebih mirip seperti sebuah gudang. Della memasuki gedung itu dengan santai, terlihat pria - pria berbadan kekar menunduk hormat ketika melihatnya memasuki gedung itu. Ia terus melangkahkan kaki menuju ruang kerja di gedung tersebut, tapi tak mendapati orang yang ia cari disana, dengan amarah yang memuncak di ubun - ubun, ia melanjutkan langkahnya dengan menaiki tangga menuju kamar. Kamar tersebut tertutup rapat, terdapat dua orang pria berbadan tinggi melerainya untuk masuk. “ Apa kalian sudah buta, hah?! Apa kalian tak mengenali, siapa aku?” Gertak Della sembari berkacak pinggang. “ Mohon maaf, Nona Della. Tapi, Tuan Vincent memang berpesan kepada kami, agar kami tidak m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD