Otw puncak

1219 Words

“ Tidurlah sejenak agar matamu tidak menghitam, aku janji akan membangunkanmu sebelum jam kerjamu, minimal kau tertidur satu jam..” Bisik Verrel. “ Aku tak ingin bajuku kusut nanti Rel, aku lelah dan tak ingin melakukan apapun...” Jawabnya dengan mata yang berat. “ Kalau begitu, ayo kita tidur di mobil, bilang saja kau sebenarnya takut terlambat bukan? Sekejam itukah pimpinanmu?“ Tanya Verrel penasaran. “ Bukan galak sih, cuma punya masalah di pita suara, jadi dia lebih suka ngancem daripada ngomong baek - baek..” Jawab Vania sekenanya. Mereka akhirnya berjalan menuju keluar apartement menuju parkiran mobil. Verrel menggandeng Vania dengan di iringi dua orang bodyguard. Verrel dan Vania duduk di kursi belakang supir, lalu Verrel merebahkan kepala Vania di bahunya. “ Tidurlah sayang,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD