Fly

1202 Words

" Hmm, kamu tega gak nyuruh aku masuk..??" Goda pria itu sembari berdiri kaku tepat di depan pintu yang sudah terang karena lampu sudah di nyalakan oleh Vania dari dalam. " Yaudah masuk aja sih, toh ga di suruh masuk pun, kamu juga bakal maksain diri buat masuk kan? Jadi ngapain basa - basi! mau minum apa, aku gak punya banyak stock menu dirumah..” Ujar Vania berjalan menuju kulkas untuk melihat minuman apa yang masih tersedia di kulkasnya, dengan sedikit membungkuk melihat stock makanan di dalam kulkas, tiba - tiba seseorang memeluknya dari belakang, Ya, Pria itu sudah mendekap erat Vania hingga hembusan nafasnya terasa di tengkuk Vania. Merasakan itu Vania menelan ludah dan mencoba melepas tangan pria itu, tapi ketika ia hendak melepas tangan itu tiba tiba tangan pria itu sudah memuta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD