Sadis

1225 Words

" Hmmm, terserah kamu sayang, kamu boleh pilih dimanapun dan sesuai keinginanmu tinggal, kamu tunjuk saja sayang, sisanta serahkan padaku…” Verrel menjelaskannya dengan sabar terhadap Vania. Verrel beranjak turun dari ranjang setelah terdengar suara bell bunyi dari balik pintu. “ Mau kemana kamu? Jangan-jangan itu wanitamu, semangat banget kamu ngebukanya?” Tanya Vania di iringi anggukan Verrel hingga membuat bola mata Vania membelalak lebar seperti hendak keluar. “ Dia adalah wanita selain kamu yang aku cintai sayang, jadi bersabarlah menunggu disini sejenak…” Jawab Verrel santai sembari bergegas menuju pintu. Verrel mengetahui siapa orang yang berada di balik pintu itu, pasti putri kecil Vania yang telah sampai. Dan benar saja, begitu Verrel membuka pintu ternyata Issabella yang lan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD