Rindu…

1333 Words

" Mengapa dia tak mengatakan langsung dok jika ada keperluan, lalu suara tembakan tadi malam? siapa yang tertembak, apa yang terjadi? Verrel bukan orang yang pergi diam-diam…” Tanya Vania lagi dan menatap tajam sang dokter yang masih tetap memasukkan jarum infus kembali ke tangan Vania. " Yang terpenting saat ini, nyonya Istirahat terlebih dahulu, setelah pulih baru nyonya bisa kembali kerumah, bukankah nyonya ingin segera menikmati indahnya taman anggrek? “ Tanya sang dokter sembari menjalankan kembali selang infus. “ Begitu besar rasa cinta tuan Verrel kepada nyonya, sehingga nyonya sebaiknya membalasnya dengan tidak mengecewakan kebahagiaan tuan Verrel, nyonta tidak boleh stress agar janinnya aman di dalam, bagaimana jika nyonya bersikeras memaksakan diri seperti tadi, trus tiba-tiba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD