Bab 16

1060 Words

Kamar Nancy terang benderang oleh sinar lampu laptop yang menyala. Gadis itu duduk di atas ranjangnya, tubuhnya yang montok tertutup hanya oleh selimut tipis. Dia terfokus pada layar laptop, matanya berbinar saat menonton video porno yang sedang diputarnya. Tangan Nancy bergerak dengan gesit, membuka seluruh pakaiannya dengan lincah. Payudaranya yang besar dan kencang terungkap, dia meremasnya dengan kasar, memeras putingnya hingga berwarna merah muda. Napasnya semakin terengah-engah, matanya terpejam, dan bibirnya terkatup rapat, menahan desahan nafsu yang ingin terucap. "Ooh... Om Vincent... Sentuh aku... Tolong..." Bisiknya dalam hati, membayangkan tangan kuat dan hangat Om Vincent meraba tubuhnya. Nancy tidak sadar bahwa ada seseorang yang berdiri di ambang pintu kamarnya, menyaksika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD