Debat Aruna Dan Ryan

1078 Words

Ryan memeluk kedua keponakannya dengan senyuman lebar di wajahnya. "Astaga! Rasanya baru kemarin aku melihat kalian masih setinggi ini!" ucap Ryan sambil memperagakan tangannya di pinggir sebuah guci berukuran 1 meter. "Waktu berlalu dengan cepat, Kak, begitu pula dengan anak-anak kita!" ucap Farel. Ryan tersenyum tipis mengingatkan. Qirani memperhatikan keduanya, tampaknya Ryan dan Farel baru saja membicarakan suatu hal yang cukup pelik. "Zayda di mana, Uncle?" tanya Qirani, dia tak bisa menahan diri ingin segera melihat sepupunya itu. "Sepertinya dia masih belum pulang kuliah, mungkin sebentar lagi. Katanya dia akan pulang cepat hari ini!" tutur Ryan sambil menggandeng Qirani berjalan bersamanya. Qirani terdiam, dia cemas jika Kalvin juga ikut dan mengantar Zayda pulang. Ryan lal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD