"Sudah kukatakan padamu untuk istirahat. Tidak perlu repot-repot seperti ini." Rei menarik kursi dan duduk di meja makan. Sementara Kiran yang memakai celemek, membawakan satu per satu hidangan yang dia buat. "Ini tidak repot. Aku hanya tidak suka menumpang dengan gratis," katanya tersenyum lemah. Setelah pertengkarannya dengan Richie kemarin, Kiran bersikeras ingin pulang. Tapi karena dia tidak memiliki tempat tinggal, Rei menawarkan diri untuk tinggal di rumahnya sementara. Awalnya Kiran menolak karena merasa itu tak pantas, untungnya Rei berhasil membujuknya dengan alasan bahwa dia bisa menginap sampai benar-benar pulih. Hanya saja, yang sakit saat ini bukan fisik Kiran, melainkan hatinya. Dia tidak bisa berhenti memikirkan Richie jika dia hanya diam dan berbaring. Maka dia memutusk