75. Keberangkatan

1892 Words

Kiran tidak tahu apa yang terjadi. Bayangan Richie yang tiba-tiba jatuh pingsan di hadapannya, tidak pernah bisa dia enyahkan dari pikirannya. Untungnya saat itu Rei segera turun dan membantu membawa lelaki itu ke rumah sakit untuk segera ditangani. Selama perjalanan ke rumah sakit, Kiran bahkan tidak menangis lagi, dia hanya menatap Richie dengan tatapan kosong. Tidak mengerti kenapa tubuh suaminya dingin dan pucat. "Kamu belum makan apa pun. Aku akan keluar untuk mencari makanan," kata Rei. Mereka berdua berada di kursi tunggu, tepat di depan ruang ICU. Karena jam besuk habis, mereka hanya bisa menunggu di luar. "Aku tidak lapar," jawab Kiran. Rei menghela napas, menarik kepala Kiran ke bahunya. "Jangan menyiksa dirimu seperti ini. Aku yakin dia akan baik-baik saja." Mendengar kali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD