Part 85. I Remember Her!

1229 Words

Bunga yang kembali terduduk mendadak, jadi kaget. Dia was-was karena Dante semakin erat mencengkeram tangannya. Dia jadi teringat masa lalu di awal pernikahannya dengan Dante, suaminya itu sering bersikap kasar dan menyakitinya, baik sengaja atau tidak. “Aww sakit pak. Ada apa? Bapak butuh sesuatu?” Tanya Bunga dengan lembut. Tangan kanan Bunga memberi elusan halus pada punggung tangan Dante. Terbukti itu cukup efektif karena cengkeraman itu mengendur. “Katakan, apakah kita saling mengenal sebelumnya? Karena kamu mirip dengan seseorang yang aku kenal.” Desis Dante. Walaupun cengkeraman tangannya mengendur, tapi dia tidak mau melepaskannya. “Kita…” Belum sempat Bunga menjawab, tiba-tiba ponsel Dante berdering nyaring. Mata Bunga melotot di ponsel canggih yang membutuhkan pengenalan waj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD