"Ma... bangun ma." Tepuk Bunga perlahan di pipi Cynthia. Saat ini mereka berada di ruang IGD rumah sakit itu. Bunga tahu bahwa Cynthia menderita sakit jantung, sehingga harus responsif agar tidak terlambat. Bunga berteriak meminta bantuan perawat yang sigap membawa Cynthia ke IGD untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sekarang sudah satu jam. Nafas Cynthia sudah lebih teratur dibanding sebelumnya. Tapi matanya masih terpejam. Membuat Bunga takut. "Ma..." Sekali lagi Bunga menepuk pelan pipi Cynthia. Cynthia membuka matanya, dadanya masih terasa sesak tapi sudah jauh lebih nyaman dibanding tadi. Senyum dipaksakan terbit di bibirnya. Bunga melepaskan nafas penuh kelegaan melihat sang mama mertua sudah sadar. "Mama mau aku telponkan papa untuk ke mari?" Tanya Bunga lembut. "Tidak usah. M