Part 28. Dia yang Membuat Nyaman

1076 Words

Apaa? Semoga telingaku masih berfungsi dengan sempurna! Dia membutuhkanku katanya?? Helooow, apakah aku tidak membutuhkanmu, Mas? Aku istrimu, istri sahmu itu aku, bukan Khamila! “Aku juga membutuhkanmu Mas! Akulah istri sahmu! Bukan perempuan s****l murahan itu!” teriakku kesal. Hilang sudah kosa kata sopan yang selama ini aku jaga. Akhirnya aku keluarkan juga unek-unekku. Kupikir, Khamila memang layak untuk disebut sebagai perempuan murahan kan? Dia sudah merebut lelaki beristri, menjadi pelakor, perusak rumah tangga orang lain! Plaakk!!! Tiba-tiba aku merasakan panas menjalari pipi kiriku. Sekejap tadi Mas Alan menamparku! Yap, menamparku! Istrinya! “Jaga mulutmu Reina! Tarik ucapanmu tadi!” Bentak Mas Alan, memerintah. Suaranya menggelegar, tangannya masih mengambang di udara. Sea

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD