Part 101. Instant Karma?

1806 Words

“Ma, aku minta alamat Bunga di kampung.” Pinta Dante dengan nafas terengah. “Kamu mau ngapain?” Bukannya langsung memberi, Cynthia malah balik bertanya. “Jemput Bunga dan Rora mah.” “Heem, cuma mau jemput aja?” “Sama mau minta maaf kepada mereka berdua. Aku salah banget mah. Aku tahu itu. Makanya aku mau jemput mereka dan bawa mereka kembali tinggal di sini.” Dante memegang tangan Cynthia, berharap cemas. “Dante entahlah, mama tidak yakin akan hal ini. Terakhir kemarin kamu sangat menyakiti Bunga dengan perkataanmu itu. Kamu sudah lewati batas. Kebencianmu pada Rayyan membuat hati dan logikamu juga tertutup. Mama kan sudah berpesan untuk tahan emosimu.” Kata Cynthia kesal. “Iya ma, aku tahu itu. Maaf.” “Bunga telpon mama setelah kamu mengusirnya. Mama sebagai seorang perempuan bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD