“Eng…” Baru juga Dante akan jawab tidak mau, Abdi malah sudah menjawab panggilan telpon itu. “Halo Karla, apa kabar? Ooh ada, lagi duduk di sebelah gue. Bentar ya, gue kasih ke dia dulu.” Dante sungguh sangat kesal pada Abdi. Dia ingin menikmati kebersamaan dengan keluarganya hari ini. “Hai Karla, apa kabar?” Tanyanya dengan nada biasa saja, tidak kaku, tidak juga ramah. Dante manggut-manggut saja mendengar cuitan dari seberangnya. Abdi mengamati wajah datar sepupunya yang nampak tidak nyaman menerima panggilan telepon itu. “Iya, ini mama papa sama keluarga besar lagi ada di sini. Kamu baru landing di Jakarta ya? Manfaatkan waktumu untuk keluargamu dulu aja gak papa kok. Oke, lusa ya.” Kemudian Dante menghentikan panggilan telepon itu. “Udah di Jakarta ya?” Tanya Abdi. “Udah di rum