Bapak terlihat menghela napas, “itu kalung Janaka, Le. Benda kecil itu kulitnya Janaka.” kata Bapak pelan ke arahku yang tiba-tiba saja seperti mendengar mobil tabrakan di depan sana. “Janaka atau Arjuna kan mitos Pak, mereka tokoh pewayangan,” protesku. “Bapak dulu juga mikir gitu Le, sampai Bapak diwarisi kalung itu sama Mbahmu. Waktu Bapak ditinggal lari oleh calon istri Bapak. Akhirnya dengan bantuan kalung itu, Bapak balas dendam sama wanita itu dan menjadi pewaris selanjutnya,” kata Bapak. “Menurut kepercayaan dari leluhur kita, semua orang salah persepsi tentang Janaka atau Arjuna, Lelanange Jagad. Dia menjadi penakluk wanita bukan karena ketampanannya seperti yang digambarkan dalam cerita wayang. Dia menjadi penakluk wanita karena dia mempunyai anugerah bisa membaca isi hati me