PART 74 - POSISI HATI.

1314 Words

PART  74 -  POSISI HATI  Jika  sesakit ini mencintaimu Maka melepasmu adalah jalan yang terbaik. Mobil yang membawa istrinya sudah menghilang di tikungan depan rumah. Namun, Azka masih belum bergerak dari posisinya. Jelas ia tak terima mendengar titah Aira. Apa-apaan istrinya itu? Mereka baru beberapa hari menikah, dan langsung meminta talak? Azka jelas tak akan memenuhi keinginan Aira kali ini. Apalagi ia mengetahui mereka saling mencintai. Azka merasakan pergerakan disampingnya. Diana ikut menatap kepergian Aira. “Puas kamu?” tanya Azka dengan tatapan sinis pada Diana. “Aku menunggu kedatanganmu di rumah sakit, Azka.” “Papah bilang kamu akan mengunjungi aku, walau sekedar mengucap kata perpisahan.” “Tapi kamu bahkan gak datang.” Azka mendudukkan tubuhnya di sofa. Kepalanya m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD