PART 76 - KESEMPURNAAN.

2221 Words

PART  76 – KESEMPURNAAN  Mungkin berpisah memang perlu  Untuk membuktikan pada diri sendiri  Apakah kita sama menyimpan rindu. Dan berakhir dengan saling menunggu. Wajah Aira tercekat.  Apakah kini kesalahannya sudah tak termaafkan, hingga Azka berkata seperti itu.  “Mmm-maksud kamu?” Mata Aira menunjukkan kekhawatiran tinggi. “Ada syaratnya Aira. Supaya aku bisa memaafkan kamu,” bisik Azka. Tatapan tajam Azka tujukan pada bola mata yang masih terlihat sembab itu. Memindai tiap sudut bentuk wajah Aira dengan seksama.  Wajah istri cantiknya yang kemarin bahkan tak memiliki perasaan mendaratkan telapak tangannya nan mungil ke pipi, tanpa mau mendengarkan alasan dari mulutnya. “Syarat?” bisik Aira nyaris tak terdengar. Jantungnya ikutan berdetak kencang. Azka mengangkat satu alisn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD