PART 70 - BUNDA UNTUK ALVIN
Malam semakin larut, ketika pengajian pertama di rumah Aira berakhir.
Gara berpamitan pada Alam dan Mila. Karena ia melihat Aira masih di dalam kamar bersama Azka yang tengah membujuknya untuk makan malam.
Gara tak mungkin pulang terlalu malam, karena Alvin sudah menghubunginya sejak tadi.
“Terima kasih atas bantuannya,” ucap Alam tersenyum ketika Gara pamit.
“Sama-sama.”
“Gara,” panggil Alam ketika lelaki itu hendak menuju pintu mobilnya. Sementara Maya sudah duduk manis di dalam mobil Gara.
Alam memandang dengan teduh wajah duda satu anak ini. Yang hampir saja menjadi suami Aira, tapi gagal. Justru memiliki hati yang teramat baik, merelakan Aira kembali bersama Azka.
“Jujur, awalnya aku lebih setuju Aira menikah denganmu.”
Perkataan Alam membuat Gara
