PART 58 - RINDU DAN CINTA YANG SAMA Jika pintu luka sudah kau beri. Harusnya ku biarkan semua pergi. Hilang terbawa Angin Bukan Justru makin mengunci namamu. Yang seolah enggan untuk pergi. Entah keberanian dari mana, Aira justru bangkit dan memeluk tubuh Azka dengan terisak. Apa yang harus dilakukan Azka, ketika melihat wanita yang teramat dicintai menangis dalam pelukannya, selain membalas dengan memeluk erat. “Kenapa Azka? Kenapa kita harus ketemu lagi?” isak Aira. Pertanyaan yang sama yang sering Azka tanyakan pada hatinya. Kenapa mereka justru dipertemukan ketika sudah sama memiliki pasangan. Sungguh suatu keadaan yang mengenaskan untuk kisah mereka. Azka memeluk tubuh Aira. Bahkan ia merasakan bagaimana gadis ini terisak di dalam dekapannya. Azka mendaratkan kecupan