PART 78 - NYARIS.

1282 Words

PART  78 - NYARIS Jantung Aira nyaris copot ketika melihat sebuah sepeda motor melaju ke arah tubuhnya dan nyaris menabraknya. Beruntung seseorang menarik tubuhnya. Begitu pelukannya terlepas, Aira mendapati sesosok wajah yang beberapa saat lalu ia temui di kantor suaminya. Theo. “Maaf, aku hanya ingin menolongmu.” Theo tampak merasa serba salah. Apalagi wajah Aira kini memerah.  Yah, Aira malu karena baru saja dipeluk oleh orang yang baru saja ia kenal. “Ng ... gak apa-apa pak. Saya yang harusnya berterima kasih.” Aira menyampirkan sejumput rambutnya ke belakang telinga. “Bu Aira mau pulang?”  Aira mengangguk. “Ya, tapi saya gak tahu supir saya parkir dimana tadi. Parkirannya luas begini. Terus ponselnya gak bisa di hubungi.” Aira kembali mendial nomor supirnya, tapi tetap tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD