Aneh?!

1155 Words

Satu kata yang sebenernya sangat aku benci saat ini adalah sabar. Iya, aku sudah mabok kata sabar dari orang-orang sejak keluargaku meninggal dalam kecelakaan. Saat itu rasanya ingin sekali menyumpal mulut mereka. Sabar, sabar dan sabar. Sekarang aku harus bertemu lagi dengan kata itu. Iya, sabar. Dikatain jadi simpanan si Brewok masih harus sabar. Sembarangan banget ngatain orang sebagai simpanan. Apa tadi dia bilang? Mereka saling mencintai? Bah, mau saling mencintai kek, mau saling melempar tai juga aku gak peduli. Toh aku di sini hanya sebagai pekerja. Ck, sialnya tadi aku malah diam dikatain begitu. Keburu kaget dan kesal belum sempat membalas ucapan bon cabainya tuh perempuan. "Siapa ka... lho, bukannya kamu asisten pribadi putra saya?" Seseorang masuk tanpa mengetuk pintu. Lang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD