"Hahaha.." Keandra terbahak, uh, istrinya sangat menggemaskan ketika kesal dan berteriak. Keandra merasa jatuh cinta untuk kesekian kali pada sosok yang selama ini menjadi candu dan kegilaan laki-laki itu. "Sini, aku pengen peluk kamu dari belakang, Sayang." ujar Keandra menarik tubuh Dee. Laki-laki itu menaiki ranjang, mendudukan Dee di pinggiran agar ia bisa memeluk tubuh sang istri yang katanya jelek sekarang ini. "Lihat ke kaca itu Dee. Lihat ke sana." Dee menuruti perintah Keandra. Mata wanita itu berkaca-kaca, bagai melihat pangeran tampan dengan seorang ibu-ibu berdaster dan betubuh besar lengkap dengan perut membuncit. Ingin menangis adalah reaksi pertama yang muncul ketika melihat penampakan itu. "Kamu cantik. Sangat cantik, My Queen. Kamu terlihat beribu-ribu kali lipat lebih